Kamis, 30 Maret 2017

Debu Menjadi Mutiara | Siswa Berprestasi, SMK Pandawa Abiansemal

           SMK Pandawa tidak pernah kekurangan prestasi memang. Hampir semua prestasi diborong sama SMK satu ini. Salah satunya Resmi Adi, orang paling sering memberikan prestasi. Kak Resmi memang dikenal sebagai orang yang ramah dan juga sangat baik. Tetapi ada banyak fakta yang mungkin atau bahkan belum ada yang tahu tentang Kak Resmi. Penasaran, cekidot!


1.                  Dari SD sampai SMP dia sering dibully oleh teman – temannya
Aduh, nggak nyangka banget ya, seorang Resmi Adi mendapat perlakuan buruk saat masa kecilnya. Dia mengatakan bahwa dia diperlakukan seperti itu karena dulu ekonomi keluarganya dapat dikatakan kurang mampu sehingga dia tidak dapat membeli peralatan sekolah seperti buku tulis juga LKS sehingga membuatnya harus membuat catatan di buku paket. Dia juga tidak mampu untuk membeli sepasang sepatu baru walaupun sepatunya saat itu robek karena dia harus menempuh jarak 1 kilometer untuk mencapai sekolah. Karena pakaiannya yang kurang rapi dan sedikit dekil itu, dia akhirnya dibully oleh teman – temannya di SD. Tetapi dia tidak putus asa dan terus belajar dengan giat dan akhirnya bersekolah di SMP di Baturiti dengan alasan tidak ingin bertemu dengan temannya lagi. Ternyata di sana tidak jauh berbeda dengan keadaan sebelumnya bahkan lebih parah. Mereka mengutamakan kasta juga harta dalam bersosialisasi sehingga dia dikucilkan tetapi ada satu hal yang membuatnya masih dapat bertahan, yaitu keluarga juga sahabat barunya yang selalu melindunginya bahkan membelanya dari ancaman para pembully.
2.                  Hampir bersekolah di sebuah SMA Negeri di Mengwi
Wah, hampir aja kita kehilangan maskot kita jika saja kakeknya beserta Pak Kepala Sekolah, DRS. I Gusti Ngurah Anom membuatnya mau bersekolah di sekolah kita. Resmi mengatakan bahwa dia hampir saja bersekolah di sebuah SMA negeri di Mengwi tetapi kakeknya menyuruhnya untuk bersekolah di SMK Pandawa Abiansemal dengan alasan lebih murah juga dekat. Sepertinya kita harus berterimakasih kepada kakeknya Kak Resmi nih hehehehe
3.                  Pernah mengalami putus asa dan juga hampir menyerah
Seseorang manusia pasti pernah mengalami yang namanya depresi dan Kak Resmi pun juga begitu ( Kan dia bukan robot ). Saat itu dia pernah mengikuti sebuah ajang lomba berpidato bahasa Indonesia tetapi dia tidak dapat masuk ke 5 besar. Dia masih dapat tegar tetapi saat lomba kedua memberinya pukulan yang telak di hatinya, yaitu lomba Dharma Wacana. Dia sangat sedih karena semua kerja kerasnya saat itu bersama partnernya harus berakhir sia – sia. Dia bahkan sempat memaki dirinya sendiri, tetapi bapak kepala sekolah datang dan memberitahu bahwa tidak ada yang sia – sia, mungkin belum saatnya. Dengan kata – kata itu kembali menumbuhkan rasa percaya dirinya sampai akhirnya dia mengikuti beberapa ajang lomba walau harus terpeleset sekali tetapi akhirnya dia dapat menjadi Resmi saat ini.
4.                  Mengikuti seleksi Relawan Kisara
Mungkin ada yang udah tahu ya. Kak Resmi emang paling suka kalau disuruh berorganisasi, apalagi saat dia tahu tentang KISARA dari seorang temannya dan minta untuk didaftarkan. Saat seleksi, dia harus dikarantina 2 hari di Gedung PKBI Bali dan ternyata lulus menjadi relawan terbaik dalam kategori juara 1 sebagai anak aktif dan masuk kedalam relawan terbaik. Keren ya ?
5.                  Pernah mengikuti lomba YCC ( Young Creative Competition) di Politeknik Bali dan Lomba Pidato Bahasa Indonesia
Awalnya dia mengirimkan naskah yang telah dia buat sendiri dan ternyata naskahnya itu lolos dan itu akhirnya dilombakan kembali dalam bentuk presentasi. Pada akhirnya Setelah berbagai rintangan, dia berhasil meraih juara 3 pada kedua bidang lomba dan pialanya telah berada di ruang kepala sekolah sebagai pemberian pertama. Kapan ya bisa kayak gitu? (ngarep)
6.                  Guiding Contest, Satu – satunya SMK yang lolos seleksi
Penuh deh daftar saya dengan prestasinya Kak Resmi. Lomba selanjutnya adalah Guiding Contest, ajang lomba dalam bidang pariwisata yaitu terutama dalam bidang Guiding. Dia berhasil keluar menjadi juara utama. Aduh, nggak kebayang deh gimana jadinya kalau SMK Pandawa tanpa Kak Resmi.
7.                  Ketua OSIS SMK Pandawa Abiansemal
Yah, siapa yang nggak tahu sih tentang Kak Resmi yang sudah lolos menjadi Ketua OSIS SMK pandawa Abiansemal ? Dia menggantikan Kak Deva ( Mantan Ketua OSIS ) yang telah purna bakti. da dua tahap yang harus dilakukan, yaitu pertama intervew oleh beberapa perwakilan guru. Diantaranya Bapak Yudhistira ( Guru Bahasa Inggris ), Bapak Agus ( Guru KKPI ), Ibu Gung Purnami ( Pembina OSIS ). Mereka menanyakan tentang tentang Visi dan Misi yang dimiliki oleh masing masing calon. Tetapi mereka lebih terpukau dengan pembicaraan Kak Resmi yang memang sudah sangat pintar dalam berorganisasi. Setelah acara interview, semua OSIS SMK Pandawa Abiansemal diberi kesempatan untuk memberi suara kepada masing - masing calon yang menutirt mereka layak untuk menjadi pemimpin dan akhirnya Kak Resmi lolos menjadi ketua OSIS SMK Pandawa Abiansemal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar