SMK Pandawa tidak pernah kekurangan prestasi memang. Hampir semua prestasi diborong sama SMK satu ini. Salah satunya Resmi Adi, orang paling sering memberikan prestasi. Kak Resmi memang dikenal sebagai orang yang ramah dan juga sangat baik. Tetapi ada banyak fakta yang mungkin atau bahkan belum ada yang tahu tentang Kak Resmi. Penasaran, cekidot!
1.
Dari SD sampai
SMP dia sering dibully oleh teman – temannya
Aduh, nggak nyangka banget ya, seorang
Resmi Adi mendapat perlakuan buruk saat masa kecilnya. Dia mengatakan bahwa dia
diperlakukan seperti itu karena dulu ekonomi keluarganya dapat dikatakan kurang
mampu sehingga dia tidak dapat membeli peralatan sekolah seperti buku tulis
juga LKS sehingga membuatnya harus membuat catatan di buku paket. Dia juga
tidak mampu untuk membeli sepasang sepatu baru walaupun sepatunya saat itu robek
karena dia harus menempuh jarak 1 kilometer untuk mencapai sekolah. Karena
pakaiannya yang kurang rapi dan sedikit dekil itu, dia akhirnya dibully oleh
teman – temannya di SD. Tetapi dia tidak putus asa dan terus belajar dengan
giat dan akhirnya bersekolah di SMP di Baturiti dengan alasan tidak ingin bertemu dengan temannya lagi. Ternyata di sana tidak jauh berbeda dengan keadaan
sebelumnya bahkan lebih parah. Mereka mengutamakan kasta juga harta dalam
bersosialisasi sehingga dia dikucilkan tetapi ada satu hal yang membuatnya
masih dapat bertahan, yaitu keluarga juga sahabat barunya yang selalu melindunginya
bahkan membelanya dari ancaman para pembully.
2.
Hampir
bersekolah di sebuah SMA Negeri di Mengwi
Wah, hampir aja kita kehilangan maskot
kita jika saja kakeknya beserta Pak Kepala Sekolah, DRS. I Gusti Ngurah Anom
membuatnya mau bersekolah di sekolah kita. Resmi mengatakan bahwa dia hampir
saja bersekolah di sebuah SMA negeri di Mengwi tetapi kakeknya menyuruhnya
untuk bersekolah di SMK Pandawa Abiansemal dengan alasan lebih murah juga dekat.
Sepertinya kita harus berterimakasih kepada kakeknya Kak Resmi nih hehehehe
3.
Pernah mengalami
putus asa dan juga hampir menyerah
Seseorang manusia pasti pernah mengalami
yang namanya depresi dan Kak Resmi pun juga begitu ( Kan dia bukan robot ).
Saat itu dia pernah mengikuti sebuah ajang lomba berpidato bahasa Indonesia
tetapi dia tidak dapat masuk ke 5 besar. Dia masih dapat tegar tetapi saat lomba kedua memberinya pukulan yang telak di hatinya, yaitu lomba Dharma Wacana. Dia
sangat sedih karena semua kerja kerasnya saat itu bersama partnernya harus
berakhir sia – sia. Dia bahkan sempat memaki dirinya sendiri, tetapi bapak
kepala sekolah datang dan memberitahu bahwa tidak ada yang sia – sia, mungkin
belum saatnya. Dengan kata – kata itu kembali menumbuhkan rasa percaya dirinya
sampai akhirnya dia mengikuti beberapa ajang lomba walau harus terpeleset
sekali tetapi akhirnya dia dapat menjadi Resmi saat ini.
4.
Mengikuti
seleksi Relawan Kisara
Mungkin ada yang udah tahu ya. Kak Resmi
emang paling suka kalau disuruh berorganisasi, apalagi saat dia tahu tentang
KISARA dari seorang temannya dan minta untuk didaftarkan. Saat seleksi, dia
harus dikarantina 2 hari di Gedung PKBI Bali dan ternyata lulus menjadi relawan
terbaik dalam kategori juara 1 sebagai anak aktif dan masuk kedalam relawan
terbaik. Keren ya ?
5.
Pernah mengikuti
lomba YCC ( Young Creative Competition) di Politeknik Bali dan Lomba Pidato
Bahasa Indonesia
Awalnya dia mengirimkan naskah yang
telah dia buat sendiri dan ternyata naskahnya itu lolos dan itu akhirnya
dilombakan kembali dalam bentuk presentasi. Pada akhirnya Setelah berbagai
rintangan, dia berhasil meraih juara 3 pada kedua bidang lomba dan pialanya
telah berada di ruang kepala sekolah sebagai pemberian pertama. Kapan ya bisa
kayak gitu? (ngarep)
6.
Guiding Contest,
Satu – satunya SMK yang lolos seleksi
Penuh deh daftar saya dengan prestasinya
Kak Resmi. Lomba selanjutnya adalah Guiding Contest, ajang lomba dalam bidang
pariwisata yaitu terutama dalam bidang Guiding. Dia berhasil keluar menjadi
juara utama. Aduh, nggak kebayang deh gimana jadinya kalau SMK Pandawa tanpa Kak
Resmi.
7.
Ketua OSIS SMK
Pandawa Abiansemal
Yah, siapa yang nggak tahu sih tentang
Kak Resmi yang sudah lolos menjadi Ketua OSIS SMK pandawa Abiansemal ? Dia
menggantikan Kak Deva ( Mantan Ketua OSIS ) yang telah purna bakti. da dua
tahap yang harus dilakukan, yaitu pertama intervew oleh beberapa perwakilan
guru. Diantaranya Bapak Yudhistira ( Guru Bahasa Inggris ), Bapak Agus ( Guru
KKPI ), Ibu Gung Purnami ( Pembina OSIS ). Mereka menanyakan tentang tentang
Visi dan Misi yang dimiliki oleh masing masing calon. Tetapi mereka lebih
terpukau dengan pembicaraan Kak Resmi yang memang sudah sangat pintar dalam
berorganisasi. Setelah acara interview, semua OSIS SMK Pandawa Abiansemal diberi
kesempatan untuk memberi suara kepada masing - masing calon yang menutirt
mereka layak untuk menjadi pemimpin dan akhirnya Kak Resmi lolos menjadi ketua
OSIS SMK Pandawa Abiansemal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar